Antara Teknokrat dan Birokrat, dan semacam gagasan

Posted: June 28, 2012 in Uncategorized

Asap tebal membumbung, seiring hisapan rokok ke tiga ku. Sambil menunggu giliran untuk beraksi, ditemani seorang pemuda Wonogiri. Teman kuliah sekaligus kolega dalam berdiskusi dalam masalah-masalah yang ga penting. 

Sambil menutup hidung menghindari asapku, dan kepengen (maklum, dulu temanku juga mantan perokok), dia berkata siapa dekan di fakultas kami sekarang. loh.?apa hubungannya?

Teknokrat dalam wacana kampus adalah orang / dosen yang ahli dalam bidang teknologi, sains, sangat peduli dengan pendidikan, dan pintar dalam pandangan awam. orang seperti ini sangat penting, terkait untuk peningkatan kualitas pendidik, kedalaman ilmu pengetahuan, research, dan temuan-temuan untuk pembangunan.

trus, apaan birokrat. 

definisi ku khusus kampus, birokrat adalah dosen politis. bersifat fleksibel, dan menduduki posisi penting dalam pengambilan kebijakan, terkait kemajuan kampus dan ilmu pengetahuan.

Artinya ada dosen yang bersifat teknokrat, dan birokrat. Sampai disini aku dan temanku masih sepaham.

Baik dalam Universitas atau negara, mana yang lebih penting.?

Orang pintar atau orang supel?

Orang jago matematik dan mekanika kuantum, ato jago lobi dan negosiasi?

jawabannya tidak ada yang tidak penting. Keduanya harus ada dalam institusi. Teknokrat kecerdasannya dalam taraf IQ, birokrat dalam skala ESQ.

Tidak bisa dibandingkan, mereka bekerja dalam ranah yang berbeda. Namun fungsinya saling bersentuhan. Ibarat diagram Venn, ada irisan dalam fungsi mereka.

Teknokrat sangat penting dalam melakukan proses sistem pemecahan masalah secara teknis, dan komprehensif. Sedangkan birokrat, memegang unsur normatif, dan public policy dalam problem solving.

Keduanya penting, dalam diri kita juga harus ada sifat teknokrat dan birokrat.

Optimalkan fungsinya, kendalikan prosesnya, lakukan cek dan kontrol , agar secara sistemik pola pikir kita terbangun. loh? apa hubungannya dengan temanku..?

Memang tidak ada, diskusi kami akan segera berakhir.

Karena Giliran kami tampil telah tiba.

Saatnya Bertanding.

Biarlah gagasan Teknokrat, bisa direalisasikan secara bijak oleh birokrat.

———————————————————————————————————————————————————

Juni 2012

By : Gepenx 2012

Leave a comment